Isi
Akuarium yang terlalu panas berarti bencana bagi ikan dan karang. Air panas kehilangan oksigen, menyebabkan makhluk hidup mati lemas. Solusi terbaik dan paling jelas adalah membeli pendingin untuk akuarium Anda. Namun, pendingin mahal untuk dibeli dan dirawat, jadi jika tangki Anda hanya beberapa derajat di atas suhu optimal, dan hanya selama hari-hari musim panas terpanas, ada opsi yang lebih murah yang dapat dieksplorasi sebelum Anda menghabiskan pendingin.
Akuarium yang terlalu panas berarti bencana bagi ikan dan karang (David De Lossy / Visi Digital / Getty Images)
Daerah Dingin
Untuk membantu mengurangi suhu air, ruangan tempat tangki harus tetap dingin. Atur AC di ruangan tempat akuarium berada. Lepaskan tutup tangki (Anda dapat menutupi bagian atas dengan layar untuk mencegah ikan dari melompat) dan mengarahkan kipas angin untuk meniup dengan lembut di atas permukaan air. Matikan lampu tangki di bagian terpanas hari karena lampu memberikan panas. Jika peralatan Anda ada di dalam lemari, buka pintunya, sehingga panas dari pompa bisa keluar.
Biarkan air mengalir
Pertahankan sirkulasi air dengan bantuan pompa yang kuat, dan aerasi dengan baik dengan bantuan blister. Air yang bersirkulasi lebih dingin dari pada genangan air, dan air dengan terlalu banyak oksigen terlarut mencegah hewan mati lemas pada hari-hari yang panas.
Es
Salah satu trik yang digunakan oleh beberapa penggemar untuk membuat "pendingin" yang murah adalah dengan menggunakan tabung filter kecil dengan mesin di atas dan celupkan bagian bawah laras ke dalam ember es. Namun, dalam metode ini, ada risiko bahwa suhu akan berfluktuasi terlalu banyak jika Anda menggunakan terlalu banyak es atau tidak menggantinya pada interval yang sesuai. Jika terjadi pemadaman sementara atau kerusakan pendingin, Anda dapat menggunakan paket es untuk akuarium untuk sementara waktu. Pastikan untuk tidak membiarkan suhu berfluktuasi tiba-tiba, dengan risiko menempatkan hewan dalam tekanan yang sangat kuat.