Isi
Microsoft Excel adalah program spreadsheet komputer yang banyak digunakan. Salah satu fungsi yang dilakukan Excel adalah untuk menghitung daya. Dalam sebuah eksponensial, basisnya adalah angka yang dinaikkan ke suatu daya, dan eksponen adalah kekuatan. Misalnya, dalam ungkapan "empat dinaikkan ke kekuatan ketiga", atau 4³, empat adalah basis dan tiga adalah eksponen. Untuk menggunakan Excel untuk menghitung daya, Anda perlu mengetahui dasar dan kekuatan ekspresi yang ingin Anda hitung.
Instruksi
Anda bisa menggunakan eksponen dalam lembar kerja Excel (Jupiterimages / Photos.com / Getty Images)-
Tentukan dasar ekspresi yang ingin Anda hitung. Misalnya, dalam ungkapan "lima dinaikkan ke kekuatan keenam", lima adalah pangkalan.
-
Tentukan eksponen ekspresi yang ingin Anda hitung. Dalam contoh di atas, enam adalah eksponen.
-
Ketik "= POWER (B, E)" ke dalam sel, di mana B adalah basis dan E adalah eksponen. Misalnya, Anda harus mengetikkan "= POWER (5,6)" untuk menghitung nilai ekspresi "lima dinaikkan ke kekuatan keenam".
Instruksi
Bagaimana
- Anda juga dapat memasukkan eksponen menggunakan tanda sisipan (^). Misalnya, Anda dapat mengetik lima dinaikkan ke daya keenam dengan mengetikkan "= 5 ^ 6".
Perhatikan
- Jika Anda menggunakan metode tanda sisipan, pastikan untuk menggunakan tanda kurung dalam eksponen jika itu adalah pecahan. Misalnya, alih-alih mengetik "= 5 ^ 1/2", Anda harus mengetik "= 5 ^ (1/2)".