Isi
Morning sickness adalah indikasi stereotip kehamilan, tetapi seorang wanita yang berada di bawah banyak stres harus mempertimbangkan kemungkinan penyebab mual berulang lainnya. Walaupun ini selalu merupakan pertanda kehamilan di televisi dan dalam kisah-kisah lain, dalam kehidupan nyata, mual memiliki begitu banyak prekursor potensial lainnya yang merupakan prediktor kehamilan yang tidak dapat diandalkan.
Morning sickness: kehamilan atau stres? (Stockbyte / Stockbyte / Getty Images)
Artinya
Disebut morning sickness karena mual yang berhubungan dengan kehamilan cenderung lebih buruk segera setelah bangun tidur. Hormon kehamilan biasanya membuat wanita lebih sensitif terhadap rasa, aroma, dan pemicu mual lainnya. Tetapi di pagi hari, setelah beberapa jam tidur, perut kosong dan sangat sensitif terhadap cairan lambung yang mengiritasi. Perlu dicatat bahwa tidak semua wanita hamil menderita mual di pagi hari. Seorang wanita yang telah hamil sebelumnya, tanpa mual, harus curiga bahwa mual di pagi hari mungkin disebabkan oleh hal lain.
Fungsi
Gejala fisik stres dapat menyebabkan sakit perut. Stres menyebabkan kelenjar adrenalin menghasilkan adrenalin dan glukokortikoid. Dalam keadaan normal, hormon-hormon ini memicu respons "lawan atau lari", yang merupakan mekanisme fisiologis positif yang menyelamatkan seseorang dari bahaya nyata. Ketika aktivitas adrenal secara rutin meningkat oleh stres psikologis, kadar hormon tidak mungkin kembali normal dan dapat menyebabkan sejumlah penyakit fisik, termasuk gangguan pencernaan seperti diare, sakit perut, dan mual.
Efek
Stress mual adalah masalah fisik, bukan psikologis. Produksi asam lambung meningkat sebagai respons terhadap stres kronis, dan proses pencernaan sebenarnya dapat melambat. Sama seperti pada mual di pagi hari kehamilan, stres mual bisa lebih buruk saat bangun daripada di waktu lain dalam sehari. Jadi bagi seorang wanita, mudah untuk membingungkan ini. Namun, tidak seperti morning sickness hormonal, seorang wanita tidak perlu menunggu mual yang berhubungan dengan stres hilang begitu saja. Itu dapat diobati secara efektif.
Pencegahan / Solusi
Kasus serius mual akibat stres dapat diobati dengan obat untuk mengurangi asam lambung. Obat anti-kecemasan dapat diresepkan ketika kecemasan yang mendasarinya parah. Namun, mengurangi stres adalah bagian penting dari rencana perawatan jangka panjang. Teknik relaksasi, terutama meditasi, dikaitkan dengan berkurangnya produksi adrenalin dan glukokortikoid yang menyebabkan respons stres. Olahraga, perhatian pada kebiasaan tidur dan partisipasi dalam terapi bicara terkadang juga membantu dalam mengurangi gejala fisik dari stres.
Pertimbangan
Tingkat stres yang tinggi tidak menghilangkan kemungkinan kehamilan dan juga bisa menjadi faktor kunci untuk tingkat keparahan mual di pagi hari pada wanita hamil. Jadi, seorang wanita yang mengalami mual di pagi hari harus waspada terhadap tanda-tanda kehamilan lainnya. Menstruasi yang tertunda, kelelahan yang ekstrem, rasa lapar yang berlebihan atau payudara yang membengkak harus menimbulkan kecurigaan kehamilan, dan wanita tersebut harus melakukan tes untuk membuktikan kecurigaan tersebut.