Isi
- Instruksi
- Makanan yang merangsang produksi kolagen dan elastin
- Perawatan Kulit
- Bagaimana
- Perhatikan
- Apa yang kamu butuhkan
Kolagen dan elastin adalah dua protein yang bekerja berdampingan di dalam tubuh untuk memberi struktur pada jaringan ikat. kolagen memberikan kekencangan pada jaringan tubuh, sementara elastin memberikan fleksibilitas. Ketika orang mulai menua, tubuh mereka mulai memproduksi sejumlah kecil protein ini. Hasilnya terlihat di kulit, yang mulai kehilangan kelembaban dan menjadi dehidrasi. Ini menyebabkan kendur dan keriput. Pola makan dan gaya hidup sehat adalah faktor-faktor yang dapat merangsang produksi kolagen dan elastin dalam tubuh dan mengurangi kerusakan jaringan ikat.
Instruksi
Seiring bertambahnya usia, tubuh mulai memproduksi kolagen dan elastin dalam jumlah yang lebih kecil (Jupiterimages / Photos.com / Getty Images)-
Sertakan antioksidan dalam diet Anda. Tomat, wortel, kedelai, biji rami dan cokelat pahit adalah beberapa contoh makanan yang mengandung antioksidan yang melawan radikal bebas (molekul dalam tubuh yang mencegah berfungsinya protein). Dengan tidak adanya radikal bebas, produksi kolagen dan elastin dapat ditingkatkan dengan diet yang memadai.
-
Makan banyak makanan yang mengandung vitamin C. Itu ditemukan dalam buah jeruk, buah-buahan liar gelap dan sayuran berdaun hijau. Kolagen tidak dapat diproduksi di dalam tubuh tanpa vitamin C. Itu membuat organ dan pembuluh darah berfungsi dengan baik.
-
Termasuk makanan yang kaya akan seng, seperti makanan laut, ikan, daging tanpa lemak dan susu. Seng membantu menjaga kolagen dan serat elastin dan mengikatnya bersama untuk membentuk blok protein untuk membentuk kolagen baru.
Makanan yang merangsang produksi kolagen dan elastin
-
Oleskan krim yang mengandung vitamin A (retinol) dan vitamin C pada wajah setiap hari. Krim ini merangsang sel-sel kulit yang bertanggung jawab untuk produksi kolagen dan elastin. Mereka dapat dibeli di setiap toko produk perawatan kulit. Seorang dokter kulit dapat meresepkan formulasi dengan konsentrasi vitamin A dan C yang lebih tinggi jika diinginkan.
-
Eksfoliasi kulit dengan scrub wajah dua hingga tiga kali seminggu. Ini akan meningkatkan pergantian sel dengan merangsang produksi protein sehat, termasuk kolagen dan elastin. Selektif saat memilih exfoliant. Meskipun dimaksudkan untuk menghilangkan kulit mati, beberapa produk mengandung butiran besar yang tajam yang dapat menyebabkan goresan mikroskopis pada kulit, yang menyebabkan lebih banyak kerusakan.
-
Buat kulit kimia secara teratur di klinik kosmetik. Ketika lapisan atas kulit dihilangkan, produksi kolagen dan elastin dipercepat. Ahli perawatan kulit merekomendasikan pengelupasan kimia setiap empat minggu, seperti mempertahankan program untuk kulit yang kuat dan sehat. Perawatan dapat dilakukan pada hampir semua bagian tubuh, termasuk tangan dan punggung.
-
Tingkatkan efektivitas pengelupasan kimia termasuk perawatan mikrodermabrasi. Ketika partikel-partikel mirip intan mengikis kulit, sel-sel yang mengembangkan jaringan ikat dirangsang, meningkatkan produksi kolagen dan serat elastin.
Perawatan Kulit
Bagaimana
- Berhenti merokok. Merokok menyebabkan penuaan dini dengan merusak kolagen dan elastin.
- Hindari paparan sinar matahari yang tidak perlu. Sinar matahari memiliki sinar UV berbahaya yang merusak kolagen dan elastin di kulit.
Perhatikan
- Beberapa jenis kulit mungkin sensitif terhadap vitamin A dan C. Jika krim topikal yang mengandung vitamin ini mengiritasi kulit dengan penggunaan sehari-hari, oleskan pada hari-hari yang diselingi.
Apa yang kamu butuhkan
- Makanan kaya antioksidan
- Makanan yang mengandung vitamin C
- Makanan kaya akan seng
- Krim dengan vitamin A
- Krim dengan vitamin C
- Pengelupasan