Isi
Radio dapat datang dengan satu set kawat yang berfungsi seperti antena dengan cara tertentu. Antena radio logam tidak selalu menyempurnakan stasiun dengan jelas dan dapat pecah. Pada banyak radio, ekstensi yang sama digunakan sebagai antena AM dan FM. Kabel double tape bekerja dengan baik dengan penerima dan dapat dibentuk untuk membuat antena radio FM yang baik.
Instruksi
Antena FM buatan sendiri dapat menggantikan antena logam pada kebanyakan radio (gambar radio oleh Claudio Calcagno dari Fotolia.com)-
Potong sekitar 5 m panjang kabel ganda 300 ohm menjadi antena FM yang akan sesuai dengan semua stasiun pada tampilan radio FM. Dengan tang, lepaskan 6 mm isolasi plastik dari ujung kedua kabel.
-
Tandai panjang 2,5 meter, yang merupakan pusat. Potong salah satu kabel dari kabel ke tanda ini. Potong 6 mm di kedua sisi kawat. Lepaskan 6 mm dari kedua ujung kawat yang dipotong.
-
Tarik kedua ujung kabel pita untuk membentuk kabel bundar dan putar bagian atas kabel bersama-sama, lalu putar bagian bawah kabel bersama-sama. Bungkus pita insulasi di sekitar sambungan insulasi.
-
Amankan kabel melingkar dengan paku payung di bagian luar atap ke luar jendela atau di pohon terdekat. Jaga agar lingkaran tetap horisontal, bukan vertikal.
-
Ukur panjang kabel pita sehingga pas dari radio ke ujung kabel yang terpotong di tengah lingkaran. Kupas kedua kabel di setiap ujung ekstensi antena. Bungkus kabel di salah satu ujung di sekitar terminal konektor antena radio dan kencangkan sekrup terminal. Lewatkan ekstensi melalui jendela dan putar kabel dari ujung yang lain di sekitar kabel yang dilucuti di lingkaran kabel antena FM. Putar kabel ekstensi lainnya di sekitar kabel kawat yang tersisa dari kabel dan tutupi kedua koneksi dengan pita insulasi.
Instruksi
Apa yang kamu butuhkan
- 300 ohm kabel jenis double tape
- Pemotong kawat
- Pita isolasi
- Adaptor 75 ohm hingga 300 ohm (opsional)
- Tachinhas