Isi
- Kekurangan air
- Ubah pola makan
- Konsumsi makanan terbaru
- Infeksi bakteri
- Jangan mengosongkan kandung kemih sepenuhnya.
Bau amonia dalam urin bisa menjadi tanda peringatan untuk masalah kesehatan atau mungkin saja tubuh membuang jenis limbah tertentu yang tidak lagi dibutuhkan. Walaupun baunya bisa menjadi pembawa pesan, baunya juga tidak lebih dari kerumitan.
Kunjungi kamar mandi sesering mungkin untuk menghindari penumpukan urin (Stockbyte / Stockbyte / Getty Images)
Kekurangan air
Bau amonia dalam urin mungkin hanya merupakan tanda bahwa orang tersebut tidak minum cukup air. Ini biasanya merupakan tanda bahwa orang tersebut sedang mendekati dehidrasi, karena amonia yang ada dalam urin tidak diencerkan dengan benar.
Ubah pola makan
Perubahan drastis dalam diet dapat menyebabkan urin berbau amonia. Jika seseorang sering makan daging dan baru-baru ini menjadi vegetarian, air seni bisa mendapatkan aroma itu.
Konsumsi makanan terbaru
Tidak perlu ada perubahan pola makan jangka panjang sehingga urin akan mendapatkan bau baru ini. Jika seseorang makan dalam jumlah besar dengan kadar protein tinggi dalam satu malam, bau amonia bisa menyertai urin keesokan harinya.
Infeksi bakteri
Infeksi bakteri dapat menyebabkan urin berbau amonia. Infeksi saluran kemih dan saluran kemih dapat menyebabkan urin memiliki bau ini sebagai efek selanjutnya.
Jangan mengosongkan kandung kemih sepenuhnya.
Akumulasi urin di kandung kemih juga dapat menyebabkan bau amonia. Jika seseorang tidak mengosongkan isinya sesering mungkin atau seluruhnya, mereka akan selalu berhenti mengeluarkan air seni yang mulai menimbulkan bau itu.