Isi
Ketika motor listrik dinyalakan, ia menggunakan tenaga listrik. Penggunaan energi ini diukur dalam watt atau amp. Sebagian besar peralatan memiliki watt dan ampere yang dicetak pada paket, tetapi jika tidak, itu adalah proses sederhana untuk menghitung daya dari tegangan dan arus. Menentukan kekuatan membutuhkan akses ke multimeter digital dan kalkulator serta pemahaman dasar matematika.
Instruksi
Gunakan multimeter digital untuk menghitung daya (gambar multimeter oleh dinostock dari Fotolia.com)-
Atur multimeter untuk variasi tegangan otomatis. Pilih AC atau DC, sesuai dengan sumber listrik. Tentukan voltase yang diberikan pada motor dengan menempatkan probe hitam pada terminal negatif (-) motor dan probe merah pada terminal positif (+). Dengan motor berjalan, perhatikan pembacaan tegangan.
-
Matikan mesin dan cabut sumber listrik. Atur multimeter untuk variasi arus otomatis. Lepaskan terminal daya positif dari motor. Hubungkan ujung multimeter ke terminal motor dan ujung kabel dilepas. Nyalakan daya dan biarkan mesin bekerja selama beberapa detik. Tuliskan arus yang ditunjukkan pada meter.
-
Lipat gandakan tegangan pada arus untuk menemukan daya. Misalnya, jika tegangan 120 volt dan arus 10 ampere, daya 120 kali 10, atau 1.200 watt.
Bagaimana
- Ambil beberapa bacaan saat ini, dan kemudian hitung rata-rata untuk hasil yang lebih akurat.
- Motor menggunakan lebih banyak arus saat start-up daripada saat run-time, jadi tunggu beberapa detik setelah motor mulai sebelum membaca arus.
Perhatikan
- Ketegangan domestik bisa membunuh. Kecuali Anda seorang profesional terlatih, jangan mengukur ketegangan atau rantai. Sewa tukang listrik yang memenuhi syarat untuk melakukan ini.
Apa yang kamu butuhkan
- Multimeter Digital
- Kalkulator
- Pensil dan kertas