Isi
Astrolabe adalah instrumen kuno yang digunakan untuk mengukur dan memprediksi posisi benda langit, seperti bintang, planet, bulan dan matahari. Meskipun ditemukan oleh para astronom Muslim, dan banyak digunakan oleh para astrolog dan astronom lainnya, dalam bentuk alat navigasi inilah astrolab paling terkenal. Ini berfungsi sebagai alat yang sangat berharga untuk menentukan garis lintang selama perjalanan laut.
Instruksi
Astrolabe adalah alat navigasi yang tak ternilai (Astrolabe sur une pelouse. Gambar oleh Bruno Bernier dari Fotolia.com)-
Bangunlah tepat sebelum matahari terbit. Ketika sinar pertama matahari terbit muncul, identifikasi rasi bintang yang ada di sekitar tempat itu muncul.
-
Apakah bacaan Anda pada siang hari. Ketika matahari berada di puncaknya, pegang astrolab Anda, sejajarkan dengan cakrawala dan matahari, dan perhatikan berapa derajat matahari di atas cakrawala.
-
Bandingkan rasi bintang pengamatan pagi Anda dengan bacaan tengah hari dalam aturan astrolab Anda. Ini akan menunjukkan garis lintang Anda.
Menggunakan astrolabe di siang hari
-
Temukan "Polaris", juga dikenal sebagai Bintang Utara, di langit berbintang. Ini hanya mungkin di belahan bumi utara.
-
Pegang astrolab, sejajarkan dengan Bintang Utara dan cakrawala, dan baca berapa derajat Bintang Utara di atas cakrawala.
-
Kurangi angka itu dari 90 dan Anda akan menemukan perkiraan garis lintang Anda.
Menggunakan astrolabe di malam hari
Bagaimana
- Metode yang menggunakan Bintang Utara kurang akurat dibandingkan pembacaan tengah hari matahari, tetapi keduanya berguna untuk navigasi dasar.