Isi
- Melestarikan tradisi dan budaya
- Promosikan penerimaan dan pengertian
- Mengidentifikasi kesamaan
- Mendorong stereotip dan prasangka
- Meningkatnya kekerasan dan terorisme
Pluralisme budaya mengacu pada gagasan tentang kelompok-kelompok kecil dalam suatu populasi yang mempertahankan identitas budaya mereka yang unik. Akibat dari pluralisme budaya adalah nilai-nilai dan kepercayaan kelompok secara umum diterima oleh budaya yang lebih dominan. Contohnya di Brasil adalah kelas salsa Latin dan yoga India. Ada keuntungan dan kerugian mengadopsi pluralisme budaya dan banyak yang membantah dan menentang.
Melestarikan tradisi dan budaya
Teknologi telah memungkinkan manusia untuk bepergian dan berkomunikasi secara global. Hal ini, pada gilirannya, menyebabkan orang meninggalkan titik asalnya. Ketika sekelompok kecil orang meninggalkan budaya dan tradisi asli mereka, mereka mempelajari tradisi baru dan mengadopsi budaya baru. Selama beberapa generasi, sebagai akibatnya, budaya dan tradisi yang lebih tua dan lebih kecil hilang. Mengadopsi pluralisme budaya akan membantu melestarikan beberapa budaya dan tradisi ini.
Promosikan penerimaan dan pengertian
Belajar dan mengalami budaya dan tradisi lain dapat meningkatkan penerimaan orang lain. Orang sering takut atau mengkritik apa yang tidak mereka pahami. Dengan membawa seni kaligrafi Tiongkok ke Amerika Serikat atau mengajarkan tarian rakyat Irlandia di Asia, orang dapat lebih memahami budaya yang berbeda di sekitar mereka dan akan belajar merangkul perbedaan daripada takut pada mereka.
Mengidentifikasi kesamaan
Meskipun semua budaya memiliki tradisi dan kepercayaannya sendiri, banyak budaya mengadopsi kepercayaan yang serupa. Pluralisme budaya membantu orang menemukan kesamaan sifat-sifat ini, yang mendorong penerimaan dan mengurangi ketakutan. Ini juga mendorong orang untuk terus mengadopsi keyakinan dan budaya mereka sendiri.
Mendorong stereotip dan prasangka
Kerugian yang pasti dari pluralisme budaya adalah bahwa hal itu dapat menyebabkan peningkatan stereotip dan prasangka. Saat menekankan perbedaan, beberapa orang akan memilih untuk mengembangkan prasangka terhadap perbedaan daripada merayakannya.
Meningkatnya kekerasan dan terorisme
Beberapa budaya mengajarkan orang bahwa keyakinan mereka adalah satu-satunya yang benar. Model pemikiran ini mengarah pada peningkatan kekerasan antar budaya yang memiliki sistem kepercayaan yang sama sekali berbeda. Dengan menciptakan kesadaran akan kepercayaan dan tradisi masyarakat, dalam skala global, budaya tersebut dihadapkan pada kekerasan yang diakibatkan oleh konflik dua budaya. Akibat lainnya adalah terorisme, yang pada dasarnya adalah kekerasan yang dimaksudkan untuk menimbulkan ketakutan karena alasan agama, politik atau ideologis.