Isi
Distilasi fraksional adalah metode yang digunakan untuk memisahkan cairan yang mudah menguap (yang memiliki kecenderungan untuk menguap). Distilasi fraksional secara tradisional telah digunakan dalam pemisahan campuran dan pemurnian pelarut, bahan kimia dan bahan alami lainnya. Distilasi fraksional telah menemukan penggunaan luas di kilang minyak bumi, di mana ia digunakan dalam pemisahan konstituen dari minyak menjadi komponen dasarnya, yang kemudian dapat dijual sebagai minyak bumi, minyak mentah, alkohol dan produk industri lainnya.
Distilasi fraksional dapat digunakan untuk membuat bir (Jupiterimages / Photos.com / Getty Images)
Efisiensi tinggi
Sistem distilasi fraksional memiliki hingga lima puluh pelat pada tekanan atmosfer. Untuk efisiensi yang lebih besar, kolom distilasi dapat ditumpuk. Semakin tinggi penumpukan, semakin besar efisiensinya. Ini berlaku terutama untuk kilang minyak di mana efisiensi penting untuk memastikan produksi maksimum dengan biaya operasi minimum.
Kemudahan Penggunaan
Distilasi fraksional mudah digunakan. Sedikit atau tidak ada perubahan yang dibuat dalam penyuling. Hanya diperlukan bahwa kondisi operasi yang relatif mudah diikuti dipertahankan. Kolom distilasi modern dilengkapi dengan mikroprosesor yang sepenuhnya mengontrol proses distilasi dari awal hingga akhir. Otomasi meminimalkan waktu yang diperlukan untuk mengoperasikan peralatan. Pemanasan, pengumpulan distilasi, dan penghentian penyuling saat proses selesai otomatis.
Biaya
Dibandingkan dengan distilasi sederhana dan proses serupa lainnya, distilasi fraksional relatif mahal - terutama biaya awal untuk membeli kolom fraksionasi. Kolom yang digunakan di kilang minyak biasanya mengalami kerusakan karena suhu tinggi. Penggantian komponen juga cukup mahal.
Risiko Operasi
Karena sifat eksperimen, di mana suhu dan tekanan tinggi terlibat, selalu ada kemungkinan ledakan. Ini bisa berakibat fatal jika tindakan pencegahan yang diperlukan tidak diambil.