Isi
Helicobacter pylori adalah spesies bakteri yang dapat ditemukan di dalam lambung atau usus kecil. Menurut Pusat Pengendalian Penyakit, sekitar dua pertiga populasi dunia terinfeksi bakteri ini. Ini bertanggung jawab untuk banyak jenis bisul, seperti tukak lambung dan duodenum, yang dapat menyebabkan gejala seperti terbakar di perut, mual, muntah, sering bersendawa, dan penurunan berat badan. Kombinasi antibiotik dan obat-obatan untuk mengurangi mulas dapat membantu melawan infeksi ini.
Gambar mikroskopis dari H. pylori (http://commons.wikimedia.org/wiki/File:EMpylori.jpg)
Antibiotik
Menurut Centers for Disease Control, jika Anda memiliki infeksi H. pylori, Anda perlu minum antibiotik seperti amoksisilin atau tetrasiklin hingga dua minggu. Anda mungkin harus mengambil kombinasi antibiotik untuk mencegah H. pylori dari mendapatkan resistensi terhadap hanya satu obat. Setelah perawatan selesai, endoskopi (untuk melakukan biopsi) akan dilakukan untuk memastikan bahwa bakteri telah diberantas.
Inhibitor Pompa Proton
Inhibitor pompa proton mengurangi produksi asam lambung. Di dalam perut Anda, ada sel-sel yang mengeluarkan asam. Obat-obatan seperti Prilosec atau Prevacid dapat membantu mengurangi keasaman, serta mengurangi gejala maag, seperti radang kerongkongan dan lambung. Digunakan bersama dengan antibiotik, mereka dapat membantu menghilangkan H. pylori.
Antihistamin
Tubuh memproduksi histamin, yang bertanggung jawab untuk mengatur respon imunnya terhadap zat asing. Ini juga membantu mengatur fungsi lambung. Ketika lambung memproduksi asam, histamin dapat menyebabkan sel-sel lambung memproduksi asam lambung berlebih. Antihistamin H2 atau antagonis reseptor H2 dapat membantu mengurangi jumlah asam lambung yang dihasilkan, serta membantu meringankan sakit maag dan gangguan pencernaan.
Komplikasi
Menurut Mayo Clinic, meskipun banyak orang yang memiliki H. pylori tidak pernah mengalami gejala, yang lain mungkin memiliki komplikasi serius, termasuk ulkus duodenum. Mereka juga dapat mengembangkan gastritis atau peradangan pada lapisan perut. Helicobacter juga dapat menyebabkan beberapa jenis kanker lambung.
Penyebab
H. pylori dapat ditularkan dari orang ke orang melalui air liur, atau melalui rute fecal-oral. Bakteri juga ditemukan dalam air yang tidak diobati. Biasanya, asam lambung cukup kuat untuk membunuh sebagian besar bakteri, tetapi ini tidak terjadi pada H pylori. Menurut Mayo Clinic, Helicobacter pylori mampu menghasilkan enzim yang dapat menciptakan tempat yang aman bagi Anda dan cukup tangguh untuk beradaptasi dan bertahan hidup di dalam perut Anda.