Isi
The Lion King pertama kali muncul di layar bioskop pada tahun 1994. Selain menjadi reinterpretasi dari lakon Shakespeare "Hamlet", film tersebut juga memiliki pesan ekologis yang jelas. Mufasa, sang Raja Singa, di awal film, dengan jelas menyatakan saat dia berkata: "Segalanya berada dalam keseimbangan yang rumit". Mufasa selanjutnya menjelaskan bagaimana segala sesuatu di dunianya bergantung pada yang lainnya. Simba, anak kecil yang akhirnya menjadi raja singa, menjadi bintang pertunjukan. Ini mengeksplorasi tiga bioma berbeda, dengan penekanan pada rantai makanan dalam tindakan.
Langkah 1
Buatlah daftar tiga bioma dalam film: Sabana, gurun, dan hutan hujan. Letakkan setiap nama di atas selembar kertas.
Langkah 2
Buat lima kolom di setiap lembar kertas. Tulislah tajuk berikut untuk setiap kolom:. "Pengurai", "Produsen", "Herbivora", "Karnivora" dan "Omnivora"
LANGKAH 3
Menonton film. Saat setiap hewan muncul di layar, tulis hewan di kolom yang sesuai. Misalnya singa adalah karnivora, jadi letakkan di kolom karnivora. Tempatkan setiap hewan pada lembar bioma yang sesuai. Tambahkan tanaman utama dari setiap bioma. Akan ada hewan tak dikenal. Cantumkan di selembar kertas dan cari setelah menonton film.
LANGKAH 4
Gambar atau tempelkan gambar hewan dari setiap bioma di setiap lembar karton. Misalnya, daftarkan semua hewan sabana di satu lembar karton dan semua hewan gurun di lembar lainnya. Beri label pada setiap hewan dengan spesiesnya dan posisinya dalam jaring makanan.
LANGKAH 5
Hubungkan semua peserta dalam bioma dengan apa yang dimakan setiap makhluk. Pokok kabel ke produser di bagan. Hubungkan produsen ke herbivora, karnivora atau omnivora dan pengurai. Lanjutkan sampai semua makhluk terhubung dalam jaringan makanan.
LANGKAH 6
Ulangi poster untuk setiap bioma.