Isi
- Kering atau basah?
- Air hidrasi
- Garam anhidrat dalam kehidupan sehari-hari
- Garam anhidrat di laboratorium
Anda harus terbiasa dengan berbagai macam garam - garam laut, garam meja, garam mandi - tetapi, kecuali Anda seorang ahli kimia, garam anhidrat pasti merupakan zat yang tidak Anda ketahui. Istilah "anhydrous" dengan sendirinya mengisyaratkan maknanya. "An-" adalah awalan untuk "tanpa" dan "hidro" menunjukkan air.Dengan kata lain, garam anhidrat adalah garam yang benar-benar dehidrasi, tidak seperti garam yang Anda masukkan ke dalam salad. Ada beberapa jenis garam tanpa air.
Kering atau basah?
Nama dan fungsi senyawa garam berubah sesuai dengan ada atau tidaknya air dalam struktur kristalnya. Natrium sulfat, NaSO4, misalnya, disebut natrium sulfat anhidrat bila bebas dari air, digunakan sebagai bahan untuk pengeringan. Senyawa yang sama dalam bentuk dekahidrasi disebut "garam glauber", dan digunakan dalam produksi kaca. Jika tidak ada molekul air yang menempel pada strukturnya, garam biasanya akan menyerap kelembapan yang bersentuhan dengannya, sehingga garam dapat digunakan sebagai zat dehidrasi.
Air hidrasi
Garam pada dasarnya terdiri dari zat logam dan non-logam. Misalnya, natrium (logam) dan klor (bukan logam) membentuk NaCl, atau natrium klorida. Garam terhidrasi, atau hidrat, mengandung sejumlah air dalam struktur molekulnya. Saat mengirimkan garam ini ke sumber panas, air ini dilepaskan, yang disebut air hidrasi. Tanpanya, garam bersifat anhidrat. Karena garam cenderung menyerap kelembapan, garam anhidrat perlu diproses.
Garam anhidrat dalam kehidupan sehari-hari
Kalsium klorida dalam bentuk anhidratnya memiliki beberapa kegunaan praktis. Sebagai bahan pengering, dapat digunakan untuk menguji seberapa kering sampel beton segar. Selain itu juga berfungsi untuk mengukur kelembaban udara dan uap air. Banyak industri keselamatan menggunakan kalsium klorida untuk mengukur tingkat erosi atau kegagalan jalan. Kegunaan lainnya adalah dalam pembentukan rennet pada keju. Selain kapasitas dehidrasi, ia juga dapat digunakan di akuarium untuk menjaga jumlah kalsium yang dibutuhkan.
Garam anhidrat di laboratorium
Penghilangan kelembapan dapat menjadi penting dalam percobaan, karena ini dapat mengontrol reaksi samping dan efek tidak diinginkan lainnya pada zat yang akan diuji. Agen pengering seperti Na2SO4 dan MgSO4 dapat digunakan untuk mengeringkan bahan organik. Namun, ketika zat anhidrat bersentuhan dengan air, itu diserap, bukan menghilang begitu saja. Karena alasan ini, larutan pengering tidak sempurna. Beberapa jejak air bisa tertinggal dan, akibatnya, senyawanya masih bisa dianggap terkontaminasi.