Isi
Azalea adalah semak dari famili tumbuhan rhododendron. Mereka ditemukan dalam berbagai spesies, dari hijau sampai daun, dan lebih menyukai daerah yang teduh untuk tumbuh. Meskipun merupakan tanaman yang kokoh, mereka pada akhirnya dapat terkena badai dan masalah iklim lainnya yang menyebabkan kerusakan cabang. Namun, ini tidak perlu menjadi akhir dunia untuk tanaman, karena dimungkinkan untuk menyebarkan azalea dari cabang yang patah, selama dirawat tepat waktu.
Metode perbanyakan
Perbanyakan Azalea dapat dilakukan dengan empat cara: dari biji, dari pemotongan batang dan dari stratifikasi, yaitu varian dari pemotongan batang, yang melibatkan pemotongan cabang dan pembengkokan untuk membentuk tanaman baru; dan dengan mencangkok potongan ke dalam sistem akar tanaman lain. Jika disiapkan dengan benar, cabang azalea yang patah dapat diperlakukan sebagai potongan batang atau stratifikasi, untuk tujuan perbanyakan.
Perbanyakan dengan pemotongan
Azalea hijau selalu menerima reproduksi potongan dengan sangat baik, meskipun teknik ini tidak terbatas hanya pada spesies ini. Jika cabang yang patah berasal dari azalea spesies lain yang sehat, dan dapat dipotong dengan panjang antara 7,5 dan 15 cm, maka akan memungkinkan untuk merambat dari cabang tersebut. Buang semua daun dari sepertiga bagian bawah dan tanam sedalam 3 cm di dalam campuran lembab gambut dan perlit.
Rooting hormon
Agar cabang bisa berakar, harus distimulasi dengan hormon rooting sebelum ditanam. Hormon ini mendorong pertumbuhan akar di tempat yang tidak semestinya muncul, dan dengan demikian memastikan bahwa cabang yang patah dapat menjadi batang tanaman baru. Hanya menanamnya di tanah dan menyiraminya tidak akan menghasilkan pertumbuhan azalea baru.
Pertimbangan
Agar dapat digunakan untuk perbanyakan, cabang azalea yang patah tidak boleh dikeringkan. Cabang kering mati atau sekarat, dan tidak ada hormon rooting yang bisa menyelamatkannya. Saat mencoba menyebarkan azalea, selalu coba gunakan cabang yang baru saja putus.