Isi
Bagan adalah alat yang sangat berguna untuk merepresentasikan data dan mengamati bentuk dan trennya. Namun, jika data memiliki tempat desimal, keraguan mungkin muncul saat membuat grafik. Bilangan desimal adalah pecahan yang ditulis dalam bentuk spesifik dan tereduksi, berdasarkan penyebut 10, 100, 1000, dan kelipatan 10 lainnya. Bilangan desimal dapat direpresentasikan secara grafis, dengan cara yang sama seperti bilangan bulat; akan tetapi, skala sumbu perlu disesuaikan untuk memasukkan pecahan-pecahan kecil ini.
Langkah 1
Atur data Anda dalam urutan menaik, dalam satu kolom.
Sebagai contoh, gunakan data berikut:
0,2 0,44 0,45 0,58 0,58 0,67 1 2 3 4
Langkah 2
Siapkan skala vertikal, yang terdiri dari data, sehingga mencakup nilai terendah dan tertinggi dari kumpulan data. Dalam contoh ini, kenaikan 0,5 atau 1/2 akan memberikan representasi visual yang baik dari data. Oleh karena itu, rentang skala akan dari nol hingga 4,5.
Dalam contoh ini:
0 0,5 1 1,5 2 2,5 3 3,5 4 4,5
LANGKAH 3
Pasang grafik secara horizontal menggunakan kelipatan satu untuk mewakili setiap pengamatan. Karena ada 10 observasi dalam contoh ini, skalanya akan berkisar dari nol hingga sepuluh. Sertakan nilai nol, sehingga sumbu horizontal dan vertikal berpotongan.
LANGKAH 4
Tandai nilai setiap data dalam grafik, temukan perpotongan antara sumbu vertikal dan horizontal. Tempatkan sebuah titik, asterisk atau bar di atas perpotongan nilai pertama dalam himpunan dan di atas nilai 0,2, yang terletak sekitar sepertiga dari jarak antara nol dan 0,5 pada sumbu vertikal.