Isi
Dalam matematika, bilangan irasional tidak dapat ditulis sebagai pecahan. Ada banyak bilangan irasional. Karena tidak mungkin untuk menulis secara akurat dengan notasi standar, ahli matematika menggunakan simbol untuk menunjukkan simbol yang paling umum. Misalnya PI adalah bilangan irasional. Meskipun biasanya disederhanakan menjadi 3,14, nilai sebenarnya tetap tidak ditentukan. Perkiraan IP paling akurat adalah 3.1415926535897, tetapi terlepas dari banyaknya tempat desimal, angka ini masih tidak akurat.
Langkah 1
Cobalah menulis bilangan tersebut sebagai pecahan sederhana. Misalnya, √4 dapat ditulis sebagai 4/2 atau 2/1.√2 adalah bilangan yang seolah-olah memanjang selamanya jika dimasukkan dengan kalkulator, sehingga sulit untuk ditulis sebagai pecahan. Demikian juga, √3 mengalami masalah yang sama. Dalam kasus seperti itu, dapat dikatakan bahwa angka-angka ini tidak rasional.
Langkah 2
Tuliskan angka tersebut dalam bentuk desimal. Jika tidak memiliki akhir yang pasti, itu bukan angka yang rasional. Di sisi lain, jika tampaknya terus berlanjut tanpa batas, kemungkinan angka ini tidak rasional.
LANGKAH 3
Periksa apakah nomor tersebut mengulangi angka yang sama secara berurutan. Pecahan bertipe √ (1/9) atau 1/3, (0.33333333333 ...) dapat berlanjut tanpa batas, tetapi tidak irasional.