Isi
Iklim adalah kata yang digunakan untuk menggambarkan curah hujan dan suhu suatu wilayah dalam periode waktu yang lama. Beberapa faktor yang mempengaruhi suhu adalah ketinggian, ketinggian dan pengaruh arus laut di sekitarnya. Faktor-faktor yang berkontribusi terutama terhadap curah hujan adalah pegunungan dan angin yang bertiup. Bumi terbagi menjadi tiga zona iklim utama.
Kutub
Zona iklim kutub terbentang dari Kutub Utara dan Kutub Selatan hingga garis lintang 60º. Suhu tahunan rata-rata di bawah 0º C. Beberapa zona kutub yang terkenal adalah pantai utara Alaska dan Kanada, dan ujung paling selatan Amerika Selatan, tempat salju mencair selama bagian terpanas tahun ini. Sebagian besar wilayahnya memiliki gletser atau lapisan es. Mereka bisa mencapai curah hujan tahunan hingga 254 mm, membuat daerah ini menjadi daerah yang sangat kering.
Sedang
Zona beriklim sedang terletak di daerah antara daerah kutub atau kutub dan daerah tropis, kira-kira lintang 23,5 sampai 66,5 derajat ke utara dan selatan khatulistiwa. Area di luar khatulistiwa mungkin mengalami salju selama bulan-bulan musim dingin. Di dekat khatulistiwa, hujan terjadi sepanjang tahun. Suhu rata-rata bervariasi dari 5º sampai 20º C setiap tahun. Zona beriklim sedang memiliki gurun, termasuk Gurun Pasir Besar di Australia dan Gurun Gobi di Asia Tengah.
Daerah tropis
Daerah tropis meliputi daerah Tropic of Capricorn, terletak di 23,5 derajat selatan Tropic of Cancer, terletak di 23,5 derajat utara lintang. Zona tropis memiliki suhu dan tingkat kelembaban yang tinggi. Suhu udara tetap di atas 17º C sepanjang tahun. Suhu pada siang hari bisa melebihi 35º C. Iklim tropis meliputi daerah subtropis yang meliputi hutan tropis, sabana dan daerah semi kering. Iklim ini mengalami tingkat kelembapan yang tinggi karena konvensi udara dan ketinggian vertikal.
Perubahan iklim
Cuaca tidak statis dan berubah seiring waktu, meski tidak seketika. Faktor alam yang menyebabkan perubahan iklim adalah emisi energi dari matahari, posisi bumi dalam hubungannya dengan matahari, dan benua yang perlahan menjauh. Faktor manusia, seperti pembakaran bahan bakar fosil, berkontribusi terhadap pemanasan global, juga berdampak pada perubahan iklim.