Isi
Bakteri ada di mana-mana, dari tanah bumi hingga saluran pencernaan manusia. Bergantung pada bakteri individu, aspek yang berbeda dapat mempengaruhi kemampuannya untuk tumbuh dan berkembang. Faktor umum yang menyebabkan bakteri berkembang biak dengan cepat antara lain kadar pH, suhu, nutrisi, respirasi, dan kadar air lingkungan.
Keasaman dan alkalinitas
Tingkat pH adalah jumlah ion hidrogen yang ada di lingkungan. Kadar diukur dalam skala mulai dari 0 sampai 14. 7 mewakili pH netral. Saat kadarnya turun, keasaman meningkat. Saat mereka naik, alkalinitas meningkat. Bakteri dapat hidup atau memburuk, tergantung pada tingkat keasaman lingkungan. Kebanyakan dari mereka berkembang biak pada pH antara 6,7 dan 7,5. Beberapa tinggal di tingkat yang lebih tinggi dan lebih rendah. Asidofil berkembang biak dengan cepat dengan adanya keasaman. Neutrofil hidup pada pH 7. Alkalofil tumbuh pesat hingga tingkat pH basa.
Suhu
Suhu juga mempengaruhi pertumbuhan bakteri. Bakteri termofilik tumbuh antara suhu 55º C dan 71º C. Sebaliknya, psikrofil hidup antara 12º C dan 15º C. Suhu antara 30º C dan 45º C ideal untuk mesofil. Bakteri ini biasanya ditemukan pada manusia karena suhunya. Psikrofil hidup dalam kisaran suhu rendah, antara 25º dan 30º C.
Nutrisi
Bakteri membutuhkan nutrisi untuk hidup, seperti karbon, hidrogen, dan nitrogen. Seperti senyawa pertumbuhan lainnya, bakteri yang berbeda membutuhkan nutrisi yang berbeda untuk berkembang biak dengan cepat. Kemoheterotrof tumbuh dengan cepat ketika mereka dapat memperoleh nutrisi dari bentuk organik karbon (terdiri dari organisme hidup) seperti protein dan karbohidrat. Kemoautotrof membutuhkan senyawa anorganik, seperti karbon dioksida. Kemofotrof, di sisi lain, berkembang biak dengan cepat di hadapan cahaya.
Nafas
Pernapasan, proses pertukaran gas, merupakan faktor kunci dalam pertumbuhan bakteri. Bakteri aerob berkembang biak dengan cepat saat terkena oksigen. Oksigen bisa dalam bentuk air, karbondioksida atau senyawa organik. Bakteri anaerob dapat menggunakan bahan kimia selain oksigen untuk bernapas. Beberapa bakteri anaerob mati atau tidak tumbuh di hadapannya.
Kelembaban
Bakteri membutuhkan air di lingkungan untuk berkembang. Kelembaban sangat penting untuk membawa nutrisi masuk dan keluar sel melalui osmosis. Untuk berkembang biak dengan cepat, bakteri harus ada di lingkungan yang mendukung kebutuhannya akan air (aktivitas air). Aktivitas air adalah peran air dalam larutan garam dan gula. Sebagian besar bakteri berkembang biak di lingkungan dengan aktivitas air mulai dari 0,7 hingga 1,0. Ini memiliki nilai 1,0 dalam air murni, misalnya. Semakin banyak pelarut yang ada di dalam air, semakin kecil jadinya.