Isi
Burung dan kelelawar terbang, tetapi mereka adalah hewan yang sangat berbeda. Faktanya, sayap mereka adalah satu-satunya kesamaan nyata di antara mereka. Sementara beberapa spesies burung memiliki beberapa karakteristik yang sama dengan kelelawar (misalnya, burung hantu juga aktif di malam hari), definisi umumnya sangat berbeda.
Bulu x Rambut
Ciri khas burung adalah bulunya. Setiap hewan dengan bulu - dari merpati hingga kalkun, ayam hingga bebek dan segala sesuatu yang memiliki bulu - adalah burung. Mereka tidak perlu harus bisa terbang (seperti emu), tapi mereka membutuhkan bulu. Sebaliknya, kelelawar adalah mamalia yang semuanya memiliki rambut atau rambut.
reproduksi
Kehamilan kelelawar betina terjadi dengan cara yang sama seperti yang terjadi pada manusia, sapi, dan mamalia lainnya - seekor anak sapi berkembang di dalam rahimnya, dan dia melahirkan melalui vaginanya. Burung, di sisi lain, bertelur. Bayi kelelawar tumbuh di dalam induknya, sedangkan bayi burung tumbuh di dalam telur.
Nafas
Burung memiliki sistem pernapasan yang lebih kompleks daripada kelelawar. Kelelawar punya paru-paru, begitupun manusia - udaranya masuk, diproses, dan pergi dengan cara yang sama. Karena burung cenderung terbang, mereka membutuhkan lebih banyak oksigen. Dengan demikian, sistem pernapasan burung memiliki lebih banyak ruang dan kantung udara, untuk memperoleh lebih banyak oksigen selama bernapas.
Penglihatan
Meski kelelawar memiliki penglihatan yang normal, mereka adalah hewan nokturnal. Untuk melihat dalam gelap, mereka menggunakan ekolokasi, yang terdiri dari pengiriman gelombang suara ke objek dan memperkirakan berapa lama mereka kembali, jadi mereka menggunakan informasi ini untuk melukiskan gambaran mental tentang medan di sekitar mereka. Burung, di sisi lain, memiliki penglihatan normal yang didasarkan pada cahaya, permukaan yang memantulkan cahaya. Beberapa burung, seperti elang dan burung hantu, memiliki penglihatan yang sangat berkembang, tetapi itu didasarkan pada cahaya, bukan suara.