Isi
Pendidik, terapis dan ahli sering mengintegrasikan game ke dalam program mereka untuk orang-orang dengan cacat mental. Game tidak hanya mempromosikan kesenangan untuk anak-anak dan orang dewasa, tetapi juga memperkuat atau mengembangkan keterampilan sosial dan individu. Anda dapat menggunakan permainan terapi sebagai bagian rutin dari program untuk klien dengan cacat mental, atau hanya membuat kegiatan sehari-hari lebih menyenangkan dan beragam. Penggunaan permainan adalah cara untuk mendorong peserta penyandang cacat untuk mengekspresikan diri mereka lebih kreatif.
Permainan bisa menjadi rekreasi dan terapi (Hemera Technologies / PhotoObjects.net / Getty Images)
Pemecahan masalah
Game yang melibatkan berbagai tugas atau percobaan untuk menemukan solusi merangsang keterampilan resolusi kognitif. Tujuan dalam permainan jenis ini adalah untuk menawarkan kegiatan yang merangsang minat tanpa menjadi terlalu menantang. Mulailah dengan kegiatan individual seperti puzzle jigsaw atau blok bangunan. Dari sini, masuklah ke permainan kelompok seperti kerja kolektif untuk membangun jalan mainan untuk mobil.
Game dengan musik dan tarian
Merangsang keterampilan motorik, musikal, dan spasial peserta dengan permainan yang melibatkan musik, ritme, dan gerakan. Permainan Follow the Master yang sederhana menyebabkan orang-orang cacat mental bergerak dengan berbagai cara. Sertakan tindakan seperti berjalan, membungkuk, atau berlari untuk memicu tarian dan mimikri hewan. Kembangkan selera musik dan irama dengan permainan bertepuk tangan. Mainkan "Patung" dengan para peserta, berhenti bersama musiknya. Juga menyanyikan lagu-lagu yang menggabungkan gerakan tubuh seperti "Kepala, Bahu, Lutut dan Kaki".
Game sosial
Permainan roda atau kelompok yang merangsang percakapan membantu keterampilan sosial para penyandang cacat mental. Mintalah seluruh kelompok duduk melingkar dan mulai dengan menyebutkan nama mereka, kemudian tanyakan yang lain. Dengan sebuah bola, gulung ke seseorang di atas kemudi dan minta mereka melakukan hal yang sama, memberikan belokan kepada orang lain. Dorong kegiatan ganda untuk bersosialisasi selama permainan Tebak Perbedaan. Ganda harus saling berhadapan dan menganalisis satu sama lain, kemudian mengubah sesuatu sementara pasangan tidak melihat dan mencoba mencari tahu apa yang telah berubah.
Game kerjasama
Permainan kerjasama menawarkan kesenangan sambil merangsang lingkungan sosial. Mintalah bola untuk dilewati dari satu sisi ruangan ke yang lain tanpa terjatuh ke lantai. Menetapkan tujuan mendorong kerja sama dan kerja kolektif, seperti membangun menara tinggi blok bangunan.