Isi
Jean Piaget adalah seorang psikolog terkenal dari Swiss yang mengkhususkan diri dalam mengeksplorasi proses di mana anak-anak belajar. Salah satu kontribusi Piaget yang paling signifikan terhadap pemahaman psikologis adalah teorinya tentang jenis pengetahuan. Dengan memahami jenis-jenis pengetahuan yang diusulkan ini, Anda mungkin dapat lebih memahami cara-cara di mana anak-anak mulai memperoleh pengetahuan.
Anak-anak memperoleh pengetahuan fisik melalui observasi (Jupiterimages / Photos.com / Getty Images)
Pengetahuan Fisik
Jenis pengetahuan pertama yang diperoleh anak-anak adalah pengetahuan fisik. Anak-anak memperoleh pengetahuan fisik yang mengumpulkan informasi tentang dunia melalui pengamatan. Siswa mulai mengumpulkan informasi ini selama masa kanak-kanak, mengembangkan pemahaman emosi dengan membaca ekspresi orang lain, atau dengan belajar pelajaran akademik dasar sambil bermain dengan mainan. Ketika anak-anak mengembangkan keterampilan mereka untuk memperoleh pengetahuan lain, jenis pengetahuan ini terus menjadi cara mendasar di mana mereka belajar hal-hal baru dan membangun pemahaman.
Pengetahuan logis-matematis
Begitu anak-anak dapat terlibat dalam pemikiran kritis, mereka mulai memperoleh pengetahuan logis-matematis. Jenis pengetahuan ini, tidak seperti pengetahuan fisik, tidak hanya diperoleh melalui observasi, tetapi melalui pemrosesan mental dari informasi yang diperoleh melalui observasi. Pengetahuan logis-matematis lebih abstrak daripada pengetahuan fisik dan menuntut siswa untuk menyimpulkan pengetahuan dari hal-hal yang mengamati dan menyusun jawaban untuk menjelaskan hal-hal yang telah mereka saksikan. Ketika anak-anak mengembangkan kemampuan untuk memperoleh pengetahuan logis-matematis, mereka tidak berhenti mendapatkan pengetahuan fisik, tetapi mereka menambahkan jenis pengetahuan lain ke dalam keterampilan mereka.
Pengetahuan sosial
Pengetahuan sosial adalah jenis pengetahuan terakhir dan paling kompleks yang dipelajari anak-anak. Akuisisi pengetahuan sosial tergantung pada pemahaman tentang cara-cara di mana individu berkomunikasi dan menciptakan ikatan. Karena pengetahuan semacam ini membutuhkan pemahaman yang kompleks tentang emosi manusia dan rangsangan sosial, itu adalah jenis pengetahuan terakhir yang dapat diperoleh anak-anak. Ketika anak-anak mengembangkan kemampuan untuk menyerap pengetahuan sosial, mereka menambahkan keterampilan ini ke daftar jenis pengetahuan mereka, alih-alih mengganti keterampilan perolehan pengetahuan yang diperoleh sebelumnya.