Isi
Pengantar dan kesimpulan berfungsi sebagai kerangka kerja untuk proyek penelitian dan, untuk sebagian besar, jauh lebih sulit untuk ditulis daripada isi teks. Kesimpulannya harus fokus pada poin-poin dan ide-ide yang disajikan sehingga pembaca sepenuhnya memahami sudut pandang karya. Kesimpulannya adalah contoh terakhir Anda sehingga Anda harus selalu membuatnya penting.
Instruksi
Menulis kesimpulan biasanya sulit karena penulis merasa mereka telah mengatakan semua yang mereka katakan tentang hal itu (Gambar Comstock / Gambar Comstock / Getty)-
Gunakan kesimpulan untuk secara ringkas dan jelas melengkapi poin yang Anda bicarakan dalam proyek. Ringkas secara singkat poin-poin utama Anda dan jangan terlalu banyak merinci masing-masing secara terpisah. Jelaskan setiap poin hanya dengan satu kalimat.
-
Selesaikan proyek penelitian Anda dengan pertanyaan, atau usulkan sudut pandang baru tentang subjek tersebut. Jika Anda merasa ada hal-hal yang belum Anda uraikan secara terperinci, dorong pembaca Anda untuk melakukan lebih banyak penelitian tentang masalah ini.
-
Hati-hati dengan strukturnya. Struktur kesimpulan sama pentingnya dengan struktur tubuh teks. Jika Anda seorang penulis yang tidak berpengalaman, cara yang baik untuk menghindari pengulangan adalah dengan menggunakan kata-kata kunci seperti 'pertama', 'kedua' dan bangun kesimpulan Anda bersama mereka.
-
Jangan masukkan informasi baru. Kesimpulannya bukan tempat yang tepat untuk ini. Apa pun yang Anda katakan, Anda seharusnya sudah mengatakannya di badan proyek penelitian. Ketika sampai pada kesimpulan, yang harus dilakukan hanyalah menyelesaikan.
-
Beri proyek rasa bahwa itu sudah selesai. Hal ini dapat dicapai dengan pertanyaan yang tepat, pernyataan yang cerdas, perumpamaan yang menarik atau sesuatu yang lain yang menekankan pentingnya topik proyek Anda.