Isi
Dalam mikrobiologi, koloni adalah koleksi dari satu jenis mikroorganisme. Mikroorganisme membagi dan membuat versi baru dari diri mereka sendiri. Organisme ini biasanya tetap bersama, meskipun beberapa kekuatan dapat membawa organisme ke tempat lain di mana mereka dapat membentuk koloni lain. Organisme kolonial termasuk bakteri, jamur dan protozoa. Kultur bakteri mengandung berbagai bakteri dan koloni bakteri murni sangat jarang. Secara umum, mereka hanya terbentuk di bawah kondisi buatan.
Dalam beberapa kasus, mikroorganisme terbentuk (Comstock / Comstock / Getty Images)
Spora yang bisa diangkut
Koloni baru dimulai ketika bagian dari koloni pecah dan angin membawa bagian itu ke permukaan baru. Ketika permukaan menguntungkan untuk pertumbuhan, organisme tumbuh dan bereproduksi. Beberapa organisme, seperti jamur, menghasilkan struktur untuk mengirim spora melalui udara.
Visibilitas
Meskipun mikroorganisme biasanya tidak terlihat dengan mata telanjang, koloni menjadi terlihat. Ketika organisme individu menghasilkan bahan kimia yang membuat pigmen, permukaan yang dijajah oleh mikroorganisme ini akan memiliki warna ini. Koloni dapat terlihat halus dan mengkilap atau memiliki permukaan yang kasar dan tampak kering. Tepi dapat dipotong atau sangat halus, tergantung pada spesiesnya. Pertumbuhan bakteri tergantung terutama pada ketersediaan nutrisi. Permukaan semi-padat memiliki nutrisi yang lebih menyebar daripada di media padat. Oleh karena itu, beberapa organisme tumbuh dalam pola bergelombang ketika di permukaan semi-padat.
Mobilitas
Mikroorganisme terkadang melepaskan bahan kimia yang mengirimkan pesan ke mikroorganisme lain, menyebabkan mereka bermigrasi ke arah tertentu yang memiliki lebih banyak makanan. Koloni bakteri bergerak terutama dengan flagela, yang merupakan struktur yang membentang dari permukaan sel. Bakteri heliks memiliki filamen aksial yang memungkinkan sel untuk berputar secara spiral. Beberapa bakteri menghasilkan lendir yang membantu mereka meluncur melalui permukaan. Dalam media cair, bakteri biasanya lebih mobile. Bakteri ini memiliki mobilitas terbatas hanya oleh bakteri lain. Terkadang bakteri ini bergerak secara teratur untuk memperluas koloni.
Budaya
Para ilmuwan terkadang membuat koloni mereka sendiri untuk mempelajari jenis mikroorganisme tertentu menggunakan media kultur. Ini adalah media yang kondusif untuk pertumbuhan bakteri. Mereka menginokulasi media dengan bakteri dan kemudian menginkubasi organisme dalam kondisi ideal untuk pertumbuhannya. Media bisa sintetis atau non-sintetis. Ini juga bisa menjadi padat atau kaldu. Media padat akan memungkinkan para ilmuwan untuk mempelajari bagaimana bakteri tumbuh. Berarti non-sintetis memiliki komponen yang tidak konsisten, dimurnikan atau diklasifikasikan. Komponen-komponen ini seringkali merupakan protein dari berbagai organisme. Teknisi menggunakan media pra-campuran yang disiapkan oleh produsen yang siap untuk inokulasi. Beberapa media diperkaya untuk membantu meningkatkan kondisi pertumbuhan. Cara lain dengan sengaja menekan pertumbuhan beberapa mikroorganisme, mendorong pertumbuhan yang lain.