Isi
Atom-atom dalam ikatan molekul dengan berbagi elektron. Secara teoritis, atom memiliki elektron yang sama, sehingga muatan listrik positif dari satu atom seimbang dengan muatan negatif lainnya. Namun dalam praktiknya, pembagian elektron tidak sempurna, karena atom yang terikat bersama tidak tumpang tindih dengan sempurna. Jadi, elektron membawa muatan kecil ketika bergerak dari satu atom ke atom lainnya dalam suatu ikatan. Muatan menjadi lebih besar karena jarak antar atom meningkat. Muatan ini dikenal sebagai momen dipol, dan zat yang dibuat oleh pasangan jenis ini dianggap dipol. Air adalah contoh zat dipolar.
Instruksi
-
Tulis rumus momen dipol di kertas Anda: | m | = Q * R. Dalam rumus ini, | m | adalah nilai absolut dari momen dipol, yang berarti bahwa bilangan akan diekspresikan secara positif, bahkan jika perhitungan itu sendiri menghasilkan bilangan negatif. "Q" berarti nilai beban, diukur dalam coulomb. Ketika menghitung momen dipol, seseorang dapat memilih muatan negatif dari satu atom dan muatan positif yang lain, karena keduanya sama. "R" adalah jarak dalam meter antara ion positif dan negatif.
-
Terapkan angka ke "Q" dan "R" dalam persamaan langkah sebelumnya, dan lakukan perhitungan. Gunakan meteran coulomb sebagai satuan ukuran Anda.
-
Perlu diingat bahwa walaupun menghitung nilai absolutnya, momen dipol adalah kuantitas vektor.
Apa yang kamu butuhkan
- Nilai muatan ion dalam coulomb
- Jarak antar atom dalam meter
- Pensil
- Kertas
- Kalkulator